Lada Hitam dan Makanan tahun 2009

Pesona lada hitam makin hari makin menggoda hati penikmat makanan , apalagi untuk makanan-makanan cepat saji. Lada hitam yang dulunya hanya digunakan untuk masakan masakan tradisional sekarang telah menjadi bumbu utama dalam menarik selera konsumen di Indonesia.

Lihatlah beberapa restoran dan gerai waralaba yang terkenal di Indonesia. Misalnya KFC, Pizza Hut, dan Hoka Hoka Bento sekarang mengandalkan menu lada hitam mereka dalam menu hidangan mereka. KFC dengan menu Ayam Lada Hitam (Black Pepper Chicken) nya, Pizza hut dengan menu pizza dengan topping ayam lada hitam nya. Hoka Hoka Bento tidak mau kalah dari dua saudaranya itu dengan mengeluarkan menu Chikin Blakkupeppa (Ayam bumbu lada hitam dicampur sayur dan nasi). Rasa panas dan menggigit dan tetap terasa beberapa saat setelahnya menjadikan kenangan yang tak terlupakan bagi konsumen yang telah mencoba aneka makanan berbumbu lada hitam. Sepertinya cita rasa seperti inilah yang membuat lada hitam seakan menjadi raja bumbu di tahun 2009 ini. Walaupun sebelumnya lada hitam telah banyak digunakan dalam berbagai makanan bumbu dan bergulai, sebut saja misalnya masakan kepiting lada hitam, udang lada hitam, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa gambar makanan berbumbu lada hitam yang disebutkan diatas : (gambar diambil dari website masing-masing restoran)

Entah berapa lagi restoran yang akan menggunakan lada hitam ini sebagai bumbu baru ataupun bumbu utama mereka. Yang jelas, lada hitam ini memang cukup signifikan dalam menarik minat konsumen. Misalnya saja KFC yang mempromosikan Black Pepper Chicken, berhasil menarik lebih banyak konsumen. Bagi konsumen, tidak ada yang lebih penting daripada rasa, dan rasa lada hitam telah menjadi pilihan bagi mereka. Namun apakah ada sebenarnya manfaat dari lada hitam itu sendiri selain dari rasanya yang memikat lidah ini.?

Kalaulah kita mau merunut kembali asal muasal dari lada hitam ini, maka kita akan sungguh terkejut. Lada hitam ternyata bukan berasal dari Indonesia, tetapi berasal dari India. Awalnya lada hitam ini tumbuh liar di pegunungan di India. Kemudian ditanam oleh penduduk setempat, dan menjadi bumbu dalam masakan masakan setempat India yang terkenal pedas. Rasanya yang khas dan baunya yang menggoda menjadikannya berpetualang sampai ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Lada hitam yang dalam bahasa latinnya termasuk dalam spesies piper nigrum, adalah jenis rempah-rempah. Lada hitam ini pulalah yang menarik bangsa Eropa termasuk Belanda meluaskan ekspansinya sampai ke Indonesia. Apalagi pada abad 16, 17, dan 18 itu, lada hitam bernilai jual tinggi dan menjadi komoditas penting di Eropa. Di Indonesia, lada hitam ini banyak di produksi di daerah terutama daerah Lampung dan Bangka, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Indonesia adalah eksportir lada kedua setelah Vietnam, dengan rata rata ekspor lada 10 - 40 ribu ton tiap tahunnya dengan total nilai 50 - 70 juta dolar Amerika.(sumber informasi)

Lalu apa khasiat dari Lada hitam ini ?
Dari beberapa literatur, lada hitam berfungsi sebagai obat terapi untuk berbagai penyakit seperti meredakan asma, meringankan gejala rematik, melancarkan peredaran darah di kepala, melancarkan menstruasi, dan mengatasi perut kembung

Jadi kalau perut kembung dan sering sakit kepala, sering-seringlah makan makanan yang berbumbu lada hitam, asalkan jangan malah membuat sakit perut.

(dikutip, diedit dan diterjemahkan dari berbagai sumber)